Salah satu contoh negara berkembang adalah India. Negara ini dikenal dengan industri film yang cukup maju, tetapi belum mampu mendongkrak negaranya menjadi suatu negara maju.
1) Perekonomian
Sebenarnya India merupakan salah satu negara yang tumbuh cepat dan bisa menjadi salah satu negara yang terkemuka di dunia. Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi yang berhasil diperoleh ini harus dibagi oleh jumlah penduduk yang besar, yang tingkat pertumbuhannya sangat tinggi. Inilah yang menyebabkan India tetap menjadi negara miskin di dunia.
Sektor-sektor yang cukup menarik dan berpotensi memicu perekonomian India sebagai berikut.
a) Pertanian
India termasuk negara agraris karena hampir 75% penduduknya bekerja di sektor pertanian. Dahulu lahan pertanian di India berukuran kecil dan tidak efisien.
Pertumbuhan penduduknya ternyata lebih cepat daripada kemampuannya untuk meningkatkan persediaan pangan. Pemerintahpun melancarkan program Revolusi Hijau guna meningkatkan produksi pertanian. Pemerintah mengajari petani cara menanam yang baik, irigasi, pengendalian hama tanaman, dan pemupukan yang lebih modern. Hasil produksi pangan khususnya padi-padian mulai meningkat lebih cepat daripada laju pertumbuhan penduduk. Surplus ini disimpan untuk mencegah kelaparan. Sekarang India sudah mampu menjadi negara pengekspor padi. Punjab dan Lembah Gangga merupakan produsen padi-padian. Hasil pertanian lainnya adalah gandum, teh, yute, kopi, kapas, lada, dan karet.
b) Pertambangan
India memiliki cukup banyak barang tambang yang mempunyai peranan penting. Misalnya batu bara di Lembah Sungai Damodar, bijih besi di Goa dan Misore, mangan di Nadyan Pradesh, mika di Bihar, serta minyak bumi di Assam dan lepas pantai Mumbay.
c) Industri
Industrialisasi di India telah dimulai sejak zaman penjajahan Inggris. Akan tetapi, sebuah negara akan menjadi sebuah negara industri yang maju pesat jika didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini tidak terjadi di India. Industrialisasi yang terjadi memang didukung oleh banyak sumber daya manusia, tetapi sebagian besar mereka hanya bekerja sebagai buruh dengan upah yang rendah. Industrialisasi di India didukung oleh kekayaan sumber bijih besi, mangan, batu bara, dan seng. Di India juga terdapat endapan minyak di lepas pantai barat laut Mumbay serta di timur laut negara bagian Assam. Di antara industri terkemukanya adalah tekstil dan baja. Selain itu juga terdapat industri mesin, peralatan transportasi, semen, dan produk rami.
2) Penduduk
Penduduk India berjumlah lebih dari satu miliar dan menempati urutan kedua terbanyak di dunia setelah Cina. Penduduk India sangat bervariasi ditinjau dari keadaan fisiknya. Dalam hal warna kulit, penduduk India ada yang berkulit putih dan hitam pekat. Dalam hal bentuk tubuh, penduduk India ada yang bertubuh tinggi tegap dan kecil pendek. Dalam hal rambut, ada yang berambut lurus, ikal, maupun keriting. Penduduk India merupakan percampuran berbagai macam suku bangsa.
Kualitas penduduk di negara ini tergolong rendah dengan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi. Penduduk India yang jumlahnya besar masih terus bertambah. Hal ini disebabkan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi. Belum lagi persebaran penduduk yang tidak merata
karena 75% bermukim di daerah perdesaan. Sebagian lagi penduduk India tinggal di beberapa kota
seperti Mumbay, Kalkuta, dan Madras. Kepadatan memang merupakan ciri umum kota-kota di India sebagai akibat migrasi penduduk desa dan mengalirnya pengungsi dari Pakistan. Perkembangan pelayanan kota tidak mampu mengimbangi pertambahan jumlah penduduk yang sangat besar. Hal ini menyebabkan sebagian besar kota dikelilingi oleh daerah kumuh. Di berbagai kota utama di India, banyak orang yang tidak memiliki tempat tinggal dan sebagian besar hidup mereka terpaksa tinggal di kaki lima.
Ternyata permasalahan penduduk di India tidak hanya berhenti sampai di sini. Pertumbuhan penduduk yang tinggi ini ternyata terus menimbulkan banyak masalah seperti pengangguran dan kemiskinan. Kini pemerintah menganjurkan agar setiap keluarga hanya memiliki beberapa anak. Pengendalian penduduk ini dilakukan secara gencar, sampai-sampai pemerintah menyediakan hadiah uang tunai bagi pasangan yang hanya memiliki dua anak.
3) Pendidikan
Di India hanya sekitar 61% dari penduduk berumur 15 tahun ke atas yang melek huruf (menurut data World Factbook). Pemerintah sendiri sebenarnya juga mulai banyak membangun sekolah baru untuk penduduknya. Pendidikan di India masih juga menunjukkan kesenjangan. Orang-orang yang lebih mampu di India bisa menyekolahkan anaknya ke luar negeri. Mereka umumnya menekui bidang kedokteran dan teknologi informasi.
Meskipun banyak masalah yang harus dihadapi, India sangat optimis tentang masa depannya. Kondisi politik India yang cukup stabil menjadi salah satu modal utamanya. India sekarang menjadi
negara yang mampu berswasembada pangan. Selain itu, pembangunan industri di India juga berjalan dengan cukup pesat. Masyarakatnya berusaha menciptakan pola kehidupan baru tanpa merusak nilai-nilai peradaban lama yang telah tertanam.
1) Perekonomian
Sebenarnya India merupakan salah satu negara yang tumbuh cepat dan bisa menjadi salah satu negara yang terkemuka di dunia. Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi yang berhasil diperoleh ini harus dibagi oleh jumlah penduduk yang besar, yang tingkat pertumbuhannya sangat tinggi. Inilah yang menyebabkan India tetap menjadi negara miskin di dunia.
Modern dan Tradisional di India |
a) Pertanian
India termasuk negara agraris karena hampir 75% penduduknya bekerja di sektor pertanian. Dahulu lahan pertanian di India berukuran kecil dan tidak efisien.
Pertumbuhan penduduknya ternyata lebih cepat daripada kemampuannya untuk meningkatkan persediaan pangan. Pemerintahpun melancarkan program Revolusi Hijau guna meningkatkan produksi pertanian. Pemerintah mengajari petani cara menanam yang baik, irigasi, pengendalian hama tanaman, dan pemupukan yang lebih modern. Hasil produksi pangan khususnya padi-padian mulai meningkat lebih cepat daripada laju pertumbuhan penduduk. Surplus ini disimpan untuk mencegah kelaparan. Sekarang India sudah mampu menjadi negara pengekspor padi. Punjab dan Lembah Gangga merupakan produsen padi-padian. Hasil pertanian lainnya adalah gandum, teh, yute, kopi, kapas, lada, dan karet.
b) Pertambangan
India memiliki cukup banyak barang tambang yang mempunyai peranan penting. Misalnya batu bara di Lembah Sungai Damodar, bijih besi di Goa dan Misore, mangan di Nadyan Pradesh, mika di Bihar, serta minyak bumi di Assam dan lepas pantai Mumbay.
c) Industri
Industrialisasi di India telah dimulai sejak zaman penjajahan Inggris. Akan tetapi, sebuah negara akan menjadi sebuah negara industri yang maju pesat jika didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini tidak terjadi di India. Industrialisasi yang terjadi memang didukung oleh banyak sumber daya manusia, tetapi sebagian besar mereka hanya bekerja sebagai buruh dengan upah yang rendah. Industrialisasi di India didukung oleh kekayaan sumber bijih besi, mangan, batu bara, dan seng. Di India juga terdapat endapan minyak di lepas pantai barat laut Mumbay serta di timur laut negara bagian Assam. Di antara industri terkemukanya adalah tekstil dan baja. Selain itu juga terdapat industri mesin, peralatan transportasi, semen, dan produk rami.
2) Penduduk
Penduduk India berjumlah lebih dari satu miliar dan menempati urutan kedua terbanyak di dunia setelah Cina. Penduduk India sangat bervariasi ditinjau dari keadaan fisiknya. Dalam hal warna kulit, penduduk India ada yang berkulit putih dan hitam pekat. Dalam hal bentuk tubuh, penduduk India ada yang bertubuh tinggi tegap dan kecil pendek. Dalam hal rambut, ada yang berambut lurus, ikal, maupun keriting. Penduduk India merupakan percampuran berbagai macam suku bangsa.
Kualitas penduduk di negara ini tergolong rendah dengan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi. Penduduk India yang jumlahnya besar masih terus bertambah. Hal ini disebabkan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi. Belum lagi persebaran penduduk yang tidak merata
karena 75% bermukim di daerah perdesaan. Sebagian lagi penduduk India tinggal di beberapa kota
seperti Mumbay, Kalkuta, dan Madras. Kepadatan memang merupakan ciri umum kota-kota di India sebagai akibat migrasi penduduk desa dan mengalirnya pengungsi dari Pakistan. Perkembangan pelayanan kota tidak mampu mengimbangi pertambahan jumlah penduduk yang sangat besar. Hal ini menyebabkan sebagian besar kota dikelilingi oleh daerah kumuh. Di berbagai kota utama di India, banyak orang yang tidak memiliki tempat tinggal dan sebagian besar hidup mereka terpaksa tinggal di kaki lima.
Ternyata permasalahan penduduk di India tidak hanya berhenti sampai di sini. Pertumbuhan penduduk yang tinggi ini ternyata terus menimbulkan banyak masalah seperti pengangguran dan kemiskinan. Kini pemerintah menganjurkan agar setiap keluarga hanya memiliki beberapa anak. Pengendalian penduduk ini dilakukan secara gencar, sampai-sampai pemerintah menyediakan hadiah uang tunai bagi pasangan yang hanya memiliki dua anak.
3) Pendidikan
Di India hanya sekitar 61% dari penduduk berumur 15 tahun ke atas yang melek huruf (menurut data World Factbook). Pemerintah sendiri sebenarnya juga mulai banyak membangun sekolah baru untuk penduduknya. Pendidikan di India masih juga menunjukkan kesenjangan. Orang-orang yang lebih mampu di India bisa menyekolahkan anaknya ke luar negeri. Mereka umumnya menekui bidang kedokteran dan teknologi informasi.
Sekolah di India |
negara yang mampu berswasembada pangan. Selain itu, pembangunan industri di India juga berjalan dengan cukup pesat. Masyarakatnya berusaha menciptakan pola kehidupan baru tanpa merusak nilai-nilai peradaban lama yang telah tertanam.
Komentar
Posting Komentar